Pemerintah Vietnam saat ini menyampaikan pihaknya telah memutuskan untuk menambah senam negara lain yang warganya bisa mengajukan permohonan dalam mendapatkan visa elektronik dari sebelumnya sebanyak 80 negara.
Peraturan baru pemerintah Vietnam ini menyebutkan keenam negara lainnya itu adalah Australia, Uni Emirat Arab (UEA), Kanada, India, Belanda dan Selandia Baru.
Dikabarkan program percobaan terkait visa elektronik telah dilakukan Vietnam selama dua tahun dalam menerbitkan visa elektronik yang dilakukan awal pada 1 Februari 2017 bagi warga dari 80 negara termasuk China.
